Rabu, 13 Januari 2010


Jaringan Komputer – PCE 0807
A.    PENGERTIAN

1.      Alamat Unicast merupakan alamat yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik. Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point to point atau one to one. Contoh : alamat unicast dapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit.

2.      Alamat Anycast merupakan alamat yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat anycast digunakan dalam komunikasi one to one of many dan berperan sebagai alamat tujuan yang diberikan hanya kepada router, bukan kepada host biasa. Pada address jenis ini, sebuah address diberikan pada beberapa host, untuk mendifinisikan kumpulan node. Jika ada packet yang dikirim ke address ini, maka router akan mengirim packet tersebut ke host terdekat yang memiliki Anycast address sama. Contoh : beberapa server yang memberikan layanan seperti DNS (Domain Name Server). Dengan memberikan Anycast Address yang sama pada server-server tersebut, jika ada packet yang dikirim oleh client ke address ini, maka router akan memilih server yang terdekat dan mengirimkan packet tersebut ke server tersebut.

3.      Alamat Broadcast merupakan alamat yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one to everyone dan digunakan untuk menyampaikan paket-paket data satu untuk semua. Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Paket IP broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Contoh : untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.

4.      Alamat Multicast merupakan alamat yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda dan digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one to many. Sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112

B.     CIRI-CIRI

1.      RIP (Routing Information Protokol)
·         RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
·         RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update
·         Hop count sebagi metric untuk memilih rute
·         Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
·         Secara default routing update 30 detik sekali
·         RIP dapat bekerja baik hanya pada network berskala kecil, stabil dan berkecepatan tinggi
·         Jalur route yang akan dipakai adalah jarak yang terpendek, karena metric yang dipakai hanya mengandalkan jarak
·         Tidak ada parameter lain seperti speed link ataupun delay dari interface suatu perangkat ( router )
·         Membroadcast seluruh routing tabelnya secara periodik hanya kepada network yang “bertetangga” langsung, ini menyebabkan lambatnya informasi routing tabel yang telah diupdate
·         Sangat rawan akan terjadinya routing loop
·         Tidak bisa membaca subnet dalam pengalamatannya, RIP hanya bisa membaca Classfull address, artinya dia hanya mengerti pengalamatan berdasarkan kelas address dengan subnetmask default


2.      OSPF (Open Shortest Path First)
·         OSPF dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocol OSPF
·         Teknologi yang digunakan adalah teknologi link-state yang memang didesain  ntuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute
·         Pengguna OSPF biasanya para administrator jaringan berskala sedang sampai besar
·         Jika menggunakan routing protocol OSPF maka dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar
·         Susah untuk di konfigurasi
·         OSPF berdasarkan Open Standard, maksudnya  dalah OSPF ini dapat dikembangkan dan diperbaiki oleh vendor-vendor lainnya

3.      EIGRP (Enchanced Interior Gatway Routing Protocol)
·         EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco
·         Menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute
·         Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop
·         Tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state
·         EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state
·         Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector
·         EIGRP tidak memerlukan fitur loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance vector melambat
·         EIGRP menggunakkan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) untuk menentukan jalur manakah yang terpendek
·         EIGRP satu-satunya protokol routing yang menggunakan route backup dan melakukan unequal load balancing
·         Mudah dikonfigurasi semudah RIP

4.      IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
·         Distance vector yang dibuat oleh Cisco, yaitu mengukur jarak secara matematik
·         Mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router tetangganya
·         mengirimkan update routing setiap interval 90 detik
·         Secara otomatis dapat menangani topologi yang kompleks
·          Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda
·         Skalabilitas untuk fungsi jaringan yang besar

5.      BGP ( Border Gateway Protokol )
·         BGP digunakan untuk komunikasi antara router dalam autonomous system yang berbeda
·         BGP sistem akan saling bertukar informasi dengan BGP yang lain
dalam jaringan,  informasi ini cukup untuk membangun graf dalam hubungan AS

·         Tujuan utama BGP adalah untuk mengurangi transit, seperti : Stub AS, multihomed AS, transit A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar